Urutannya dari speedy >> Modem >> Mikrotik >> Switch >> Client Lab. Komputer
Saya akan menerangkan masing-masing peralatan itu settingannya bagaimana ??
Langsung aja ya pak dhe ...
1. Speedy
Ketika anda berlangganan speedy, pasti akan diberi lembaran kertas yang isinya Username dan password untuk dapat koneksi dengan internet. lembar itu jangan sampai hilang dan juga jangan disebarluaskan. biasanya kabel dari speedy dapat disambung langsung ke laptop atau komputer, artinya dial up nya dari komputer. tetapi cara seperti itu hanya dapat mengkoneksikan komputer itu saja.
2. Modem
Untuk Peralatan ini kita setting dalam keadaan Bridge. Artinya hanya meluruskan signal internet saja. tetapi keluaran/ output dari modem belum koneksi internet sebab belum ada yang dial up speedy. Dial Up speedy itu bisa di modem tetapi kapasitasnya kecil dan berdasarkan pengalaman sering redial. sehingga mengganggu kenyamanan berinternet.
3. Router (Mikrotik)
>> Kita menggunakan Router RB750, dengan Eth1 dari speedy dan Eth2 ke local.
- Sesuaikan IP address Eth1 dengan Modem.
- Pilih menu Interfaces >> Tekan tanda (+) >> pilih PPoE-Client
- Pilih Interface yang tersambung Modem
- Isi kolom sesuai gambar
- Username dan password harus sesuai
- Kemudian OK !! Tunggu sampai ada keterangan connected,
- Kalau masih disonnect >> Reboot Mikrotik
- Setting IP pada Eth2 (misalnya 192.168.2.1/24)
- Pilih menu IP Firewall >> NAT
- Pada Src Address ketik Network yang akan dikoneksikan internet.
- Pada Kolom Interface, Pilih PPoE-Client (Speedy adalah Nama PPoE-Client). (dalam hal ini kita pilih PPoE-Client sebab menyesuaikan Input.)
- Pada Menu atas "Action" pilih "Masquarade"
- Kemudian OK
Selanjutnya Setting DNS
- Masuk ke menu IP. Pilih DNS
- Saya menggunakan DNS Google aja
Oke Setting Mikrotik sudah selesai,
4. Client
Client adalah komputer sebagai pengguna layanan. untuk mensetting Client, kita cukup memasukkan IP Address, Subnet mask, Gateway serta DNS.
Oke langsung saja ya.
Kita ingat bahwa IP dari Router akan menjadi Gateway pada Client. IP Router yang saya maksud adalah Eth2 yaitu 192.168.2.1
Client 1
IP address : 192.168.2.2 >> Nomor urut, Kalau sudah terpakai, tidak boleh dipakai lagi
Subnet : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.2.1 >> Semua client Harus sama
DNS 1 : 8.8.8.8
DNS 2 : 8.8.4.4
Client 2
IP address : 192.168.2.3
Subnet : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.2.1
DNS 1 : 8.8.8.8
DNS 2 : 8.8.4.4
Client 3
IP address : 192.168.2.4
Subnet : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.2.1
DNS 1 : 8.8.8.8
DNS 2 : 8.8.4.4
Semoga Bermanfaat !
0 komentar:
Post a Comment